Pages
Pendidikan Karakter
Bagi kebayakan orang di Indonesia ,pendidikan karakter merupakan sangat baru .sebelumnya pendidikan dianggap tidak berssngkut paut dengan karakter .Pendidikan dianggap sebatas memberikan ilmu pengetahuan dan keterarampilan ,bahkan yang paling buruk ,pendidikan dimaknai sebatas mencari ijazah .pendidikan belum dianggap sebagai persoalan pembentukan karakter .
Sebenarnya pendidikan memilki tujuan luhur , yakni untuk membentuk karakter yang terwujud dalam kesatuan esensial si subjek dengan prilku dan sikap hidup yang dimilikinya .Menurut Foerster ,karakter merupakan sesuatu yang mengualifikasi seorang pribadi .Karakter menjadi idensiatas yang mengatasi pengalaman kontigen yang selalu berubah .Dari kematangan karakter inilah ,kwalitas seorang pribadi diukur .
Menurut Foerster ada empat ciri dasar dalam pendidikan karakter .
Pertama ,Keteraturan interior di mana setiap tindakan diukur berdasarkan hierki penilaian . nilai dijadikan pedoman normatif setiap tindakan .
Kedua ,Koherensi yang memberi keberanian ,membuat seseorang teguh pada prinsip ,tidak mudah terombang - ambing pada situasi baru atau takut resiko . Koherensi merupakan dasar yang membangun rasa percaya satu sama lain . tidak adanya koherensi menyebabkan runtuhnya kredibilitas seseorang .
Ketiga ,Otonomi .Seseorang menginternalisasikan aturan dari luar hingga menjadi nilai - nilai bagi pribadinya sendiri .hal ini dapat dilihat lewat penilaian keputusan pribadi tanpa terpengaruh atau desakan pihak lain .
Keempat , Keteguhan dan kesetian .Keteguhan merupakan daya tahan seseorang dalam berkeinginan tentang apa yang dipandang baik dan kesetian merupakan dasar bagi penghormatan atas komitmen yang dipilih .
Sesuai dengan UU no.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidiksn Nasional pada Pasal 3 ,yang menyebutkan bahwa pendidikan nssional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang martabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa . Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan betaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ,berahlak mulia , sehat ,berilmu ,cakap ,kratif , mandiri ,dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab .
Dengan Kesimpulan Pendidikan karakter adalah Suatu sistem penanaman nilai - nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan ,kesadaran atau kemauan ,dan tindakan untuk melaksanakan nilai - nilai tersebut ,baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa ,diri sendiri ,sesama,lingkungan,maupun kebangsaan .
Sumber Belajar :
Mencari Karakter Terbaik dari Belajar Sejarah .;Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar ,Maret 2011 .
===============================
By.SAFRUDIN .TOU
00.18
|
Label:
Pendidikan
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya
Pengikut
Posting
-
. Keterampilan Memberikan Penguatan 1. Hakikat Keterampilan memberikan penguatan Penguatan adalah respons terhadap suatu perilaku ...
-
Benturan-benturan antara Islam dengan kekuatan Eropa menyadarkan umat Islam bahwa jauh tertinggal dengan Eropa dan yang merasakan pertama ...
0 komentar:
Posting Komentar